Music

LightBlog

Breaking

LightBlog

Senin, 12 Juni 2017

Toleransi Beragama di Lingkungan Kampus

TOLERANSI BERAGAMA DILINGKUNGAN KAMPUS

Artikel PU
Universitas Potensi Utama atau yang lebih familiar disingkat dengan UPU merupakn salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di sumatera utara. Di kampus Universitas Potensi Utama ini toleransi beragama di lingskungan kampunya ini sangat kental sekali, misalnya seperti saat umat muslim hendak melaksanakan kewajibannya dan saat akan memasuki waktu sholat pasti akan terdengar suara azan dari lorong-lorong kampus.


            Sama halnya seperti adanya organisasi IMK(Ikatan Mahasiswa Kristen) yang diperuntukkan untuk umat keristen. Dalam konteks ini manusia harus slalu menjaga hubungan antar sesamanya dengan sebaik-baiknya, tak terkecuali terhadap orang lain yang tidak seagama. Dan saya akan memberi penjelasan sedikit tentang bagaimana menjaga toleransi yang baik antar umat beragama di lingkungan kampus.


            Toleransi umat beragama di lingkungan kampus sangatlah penting, karna kampus merupakan gambaran sebuah negara republik indonesia yang menyatukan agama, suku dan budaya. Kampus ibaratkan sebuah negara, yang memiliki manusia yang ingin mengubah dunia dalam konteks yang berbeda-beda dan berasal dari agama , suku dan budaya yang berbeda serta aliran kepercayaan yang mereka percaya.


            Sebelum saya loanjutkan saya akan coba menjelaskan arti dari toleransi itu sendiri. Toleransi merupakan suatu sikap saling menghormati dan menghargai antar kelompok atau antar individu dalam masyarakat atau dalam lingkup lainnya. Sikap dan toleransi yang baik ataupun yang buruk akan mencerminkan identitas suatu negara. Lingkungan kampus yang lebih dominan denagn mahasiswanya, haruslah bisa menjaga toleransi umat beragama dengan berbagai cara.


 Hal ini tentu saja mempengaruhi diri mahasiswa itu sendiri sebagai bekal menjalani kehidupan bermasyarakat yang akan datang .sehingga mahasiswa lulusan Universitas Potensi Utama menjadi masyarakat yang bertoleransi, bukan hanya di lingkungan kampus akan tetapi di lingkunagan umum. Sikap toleransi beragama juga memiliki banyak manfaat salah satunya bisa lebih sekedar mengetahui tentang kepercayaan yang dianut oleh mahasiswa lain.


Dengan cara berinteraksi antar sesama mahasiswa dari hal ini kita bisa lebih mengenal, menghormati dan menghargai kepercayaan sesama umat beragama, karena pada konteksnya perbedaan tidaklah melahirkan dan membenarkan kebencian dan permusuhan karena tidak ada satu pun manusia yang mampu bertahan tanpa mendapatkan bantuan dari lingkungan dan sesamanya.


Apalagi dalam lingkungan kampus, antar mahasiswa yang satu dengan mahasiswa lainnya pastilah memerlukan bantuan, misalnya dalam hal akademik, organisasi maupun interaksi sosialyang terjadi di lingkungan kampus itu sendiri. Maka dari itu kita sesama manusia tidak membeda-bedakan yang satu dengan lainnya. Manusia dapat dikatakan mahkluk sosial karena kita hidup harus saling tolong menolong.


Terlebih lagi sekarang peradaban agama menjadi satu hal yang kisruh di perdebadkat dengan satu orang plopokator masalah, yang satu ini bisa menjadi hal anarkis. Hal ini yang harus dicegah sebelum terlambat. Dari hal yang sederhana dari dalam lingkungan kampus kita bisa saling menghargai dan tolong menolong sesama mahasiswa di lingkungan kampus yang sama. Hal ini akan menciptakan toleransi beragama yang baik dan patut dicontoh oleh masyarakat luas.


Dengan bertoleransi, secara tidak langsung mahasiswa telah membangun sebuah fondasi kemajuan toleransi beragama. Hal ini akan menjadi sebuah gerakan kecil yang mampu mengubah pandangan luas yang antipati terhadap toleransi beragama. Jadi. Pada dasarnya kedamaian itu ada ketika kita mau menerima suatu perbedaan. Dan mungkin hanya ini saja penjelasan dari saya yang bertemakan toleransi beragama semoga dapat bermanfaat, teimakasih telah membaca artikel saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox